UMKM Batik Kurang Dikenal, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Branding UMKM Batik Melalui Sosial Media Instagram
Ditulis oleh: Aldira Jasmine Rizky Arifin
Pengabean, Tegal (30/01/2023) – Batik merupakan salah satu warisan nenek moyang yang memiliki nilai artistik dan ekonomi yang tinggi. Industri UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang bergerak dalam bidang batik khususnya di Desa Pengabean, Kec. Dukuhturi, Kab. Tegal sangat penting bagi perekonomian Indonesia dan membutuhkan dukungan untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Salah satu cara untuk mempromosikan industri batik UMKM adalah melalui sosial media, khususnya Instagram.
Instagram adalah salah satu platform media sosial yang paling populer dan banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Pengguna dapat memposting foto dan video yang mempromosikan produk dan jasa mereka, membuat Instagram menjadi platform yang sangat efektif untuk mempromosikan produk batik UMKM.
Untuk mempromosikan produk batik UMKM melalui Instagram, mahasiswa KKN membuat akun yang profesional dan memposting konten yang berkualitas. Konten tersebut bisa berupa foto produk batik, foto produksi batik, cara merawat produk, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan potensi sosial media Instagram, UMKM batik dapat meningkatkan visibilitas dan memperkuat brand batik Pengabean. Ini akan membantu memperkenalkan produk dan jasa mereka kepada pasar yang lebih luas dan membantu memperkuat posisi mereka dalam industri.
Sentra-sentra produksi batik ini tidak hanya memiliki ciri khas, namun jika dikembangkan dengan baik dapat meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Saat ini, terdapat tiga pengrajin batik di Desa Pengabean.