Desa Pengabean, Minggu (22/12/2019) petang – Sedikitnya 15 unit rumah warga di Desa Pengabean Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal Jawa Tengah mengalami rusak parah disapu angin puting beliung.
Angin puting beliung muncul dari arah selatan bergerak ke timur sekitar pukul 16.00 WIB. Angin yang berhembus kencang diikuti hujan deras langsung menerjang dan memporak-porandakan rumah warga.
Atap rumah yang terbuat dari baja ringan beterbangan. Bahkan ada yang hinggap di halaman rumah hingga tersangkut diantara kabel dan tiang listrik.
Abdul Wahid, warga setempat yang rumahnya rusak mengaku, saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah seorang diri. Tiba-tiba angin bertiup kencang menerjang kawasan itu.
Angin yang bertiup kencang selama kurang lebih 1 jam membuat atap rumahnya terangkat hingga terbang terbawa angin. Saat itu, ia sempat tertimpa serpihan plafon rumahnya.
“Benar-benar mengerikan. Suara gemuruh bercampur benturan atap dengan benda lain membuat kami semua sangat panik,” tutur Abdul.
Setelah kondisi dirasa mulai tenang, Abdul kemudian keluar rumah dan ia melihat tetangganya mengalami nasib serupa. Atap dan dinding rumah mereka pun rusak parah diterjang angin puting beliung. Bahkan ada yang terbang hingga ke blok lain.
Dari pemerintah Desa Pengabean melakukan survey lokasi yang terdampak dari angin putting beliung. Sehingga pemerintah Desa Pengabean memberikan bantuan uang tunai kepada korban bencana angin putting beliung sebanyak 15 orang.