MAHASISWA KKN UNDIP KENALKAN TEKNIK MAGGOT SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH

Ditulis Oleh : TIM 1 KKN UNDIP 2022/2023

Pengabean, Tegal (10/2) – Mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 melakukan penyuluhan tentang pengelolaan sampah dengan teknik maggot yang ditargetkan kepada masyarakat dan pemerintah Desa Pengabean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

Pengelolaan sampah adalah hal yang sangat penting untuk memastikan lingkungan sehat dan bersih. Terkadang, metode yang digunakan untuk mengelola sampah belum efektif dan masih menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Namun, ada teknik baru yang dapat membantu mengatasi masalah pengelolaan sampah, yaitu teknik maggot.

Maggot adalah larva dari lalat. Dalam teknik pengelolaan sampah menggunakan maggot, sampah ditempatkan dalam wadah tertutup dan maggot akan dibiarkan berkembang biak. Maggot akan memakan sampah dan mengubahnya menjadi pupa. Setelah beberapa waktu, pupa akan menetas menjadi lalat. Lalat akan terbang pergi dan sampah yang sebelumnya ada akan menjadi materi organik yang sangat halus.

Proses pengelolaan sampah dengan teknik maggot ini sangat efektif dan banyak digunakan di berbagai negara. Dalam proses ini, sampah ditempatkan dalam kontainer tertutup yang dilengkapi dengan suhu dan kelembaban yang sesuai untuk pertumbuhan larva. Selain itu, lingkungan dalam kontainer harus dikontrol untuk memastikan pertumbuhan maggot yang sehat dan maksimal.

Teknik maggot memiliki beberapa keuntungan. Pertama, sampah organik yang tidak dapat dicerna oleh bakteri dan jamur dapat dengan cepat diolah oleh maggot. Kedua, proses pengelolaan sampah dengan teknik ini menghasilkan pupa yang mudah dibersihkan dan dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman.

Pengelolaan sampah dengan menggunakan teknik maggot ini sangat cocok dengan masalah sampah di Desa Pengabean karena banyaknya sampah organik yang dihasilkan oleh sampah rumah tangga. Dengan adanya penyuluhan ini, mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 berharap sampah organik di Desa Pengabean dapat lebih memiliki nilai dan bisa mengurangi jumlah sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Selain itu, penulis juga berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengolah dan mengelola sampah dengan baik.

Secara keseluruhan, teknik pengelolaan sampah menggunakan maggot adalah teknik yang sangat baik dan bermanfaat dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah. Namun, teknik ini harus diterapkan dengan benar dan dilengkapi dengan solusi untuk mengatasi kekurangan yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *